Pengertian, Fungsi dan Tujuan CVP untuk Analisis Bisnis

 https://pemanberita.blogspot.com/2022/11/pengertian-fungsi-dan-tujuan-cvp-untuk.html

Pengertian, Fungsi dan Tujuan CVP untuk Analisis Bisnis - CVP adalah metode yang digunakan oleh manajer bisnis untuk mengetahui biaya, volume, laba atau biaya, laba. CVP juga dikenal sebagai analisis BEP atau Break Even Point. BEP sendiri merupakan cara untuk memahami bagaimana perubahan volume penjualan, harga, dan biaya mempengaruhi keuntungan atau laba usaha.

Untuk memahaminya, perusahaan perlu menggunakan sistem akuntansi agar alur perhitungan berjalan dengan lancar. Sistem Akuntansi menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan proses pencatatan dan penghitungan keuangan perusahaan, salah satunya adalah perhitungan otomatis BEP atau CVP. 

Berikut adalah sebuah pengertian, fungsi dan tujuan CVP untuk Analisis Bisnis:

Pengertian CVP

CVP merupakan analisis yang dilakukan perusahaan untuk mengetahui bagaimana perubahan biaya variabel dan volume penjualan dapat mempengaruhi laba. Dengan analisis ini, perusahaan dapat memahami kinerja secara keseluruhan. Dengan melihat berapa unit suatu produk harus terjual sehingga mencapai titik impas atau mencapai ambang batas keuntungan atau margin tertentu.

Fungsi CVP

CVP adalah cara untuk bisnis, analisis CVP memiliki beberapa fungsi antara lain:

• Menganalisa keberadaan suatu bisnis bagi manajemen perusahaan, salah satu contohnya adalah membantu mengambil keputusan ketika dalam kondisi merugi dalam suatu periode perusahaan, dari analisa ini dapat menentukan apakah bisnis tersebut akan tetap berjalan atau tidak.

• Analisis CVP membantu manajemen perusahaan untuk lebih memahami perbedaan biaya dalam setiap produksi dan penjualan, jika terjadi perubahan volume produksi atau volume penjualan, maka analisis ini dapat memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.
 
• CVP memberikan gambaran informasi yang jelas agar penjualan mencapai Break Even Point (BEP) atau mencapai target laba yang diperoleh perusahaan.

Tujuan CVP (Cost volume profit)

Perolehan laba tergantung pada manajemen biaya yang efisien, hal ini terkait dengan unit yang dijual memiliki pengendalian biaya tertentu melalui manajemen yang efisien. Tujuan utama dari analisis CVP adalah untuk membantu manajemen perusahaan dalam membuat keputusan tepat dan penting untuk mengungkapkan keterkaitan antara volume output dan penjualan, laba, dan biaya.

Seperti apa Pengertian, Fungsi dan Tujuan CVP untuk Analisis Bisnis?
 
Dengan kata lain, analisis CVP merupakan metode penting bagi manajemen perusahaan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap laba akibat variasi biaya dan volume penjualan untuk menentukan keputusan yang tepat.Untuk mengatasi masalah manajemen, penggunaan sistem ERP berperan besar dalam mengoptimalkan penjualan bisnis secara efektif di perusahaan.

Rumus CVP

Komponen utama dari analisis CVP adalah rasio CM dan rasio biaya variabel, titik impas atau break even point, margin of safety, perubahan laba bersih dan tingkat leverage. Rumus CVP dapat digunakan untuk menghitung volume penjualan yang dibutuhkan untuk menutup biaya dan impas. 
 
Ada dua cara yang bisa dilakukan pada sebelumnya, yaitu:
Equation Metode 
 
Persamaan yang ada di rumus CVP yang satu ini tentunya menggunakan peran laporan laba rugi perusahaan. Dalam menggunakan rumus ini, maka Anda sangat perlu untuk mencari kuantitas atau jumlah produk yang harus dijual (target penjualan) untuk mencapai target keuntungan.

• LABA = MARGIN KONTRIBUSI UNIT X KUANTITAS – METODE BEBAN TETAP.

Contribution Margin
Dalam analisis CVP, Anda dapat menggunakan margin kontribusi produk. Margin kontribusi adalah selisih total penjualan dan juga total biaya variabel. Agar bisnis yang berjalan menguntungkan, margin kontribusi harus melebihi total biaya tetap. Selain itu, margin kontribusi dapat dihitung per unit, yang merupakan sisa setelah biaya variabel per unit dikurangi harga jual per unit. 

Rasio ditentukan dengan membagi dengan total penjualan. Margin kontribusi digunakan dalam menentukan BEP penjualan. Dengan membagi total biaya tetap dengan rasio margin kontribusi, BEP penjualan dapat dihitung. Misalnya, perusahaan dengan biaya tetap Rp100.000.000 dan margin kontribusi 40% harus memperoleh pendapatan Rp 250.000.000 untuk mencapai BEP.

• BREAKEVEN SALES (RP) = BIAYA TETAP : RASIO MARGIN KONTRIBUSI.

• PENJUALAN YANG DIBUTUHKAN (UNIT) = (KEUNTUNGAN LABA + BIAYA TETAP) : MARGIN KONTRIBUSI PER UNIT.

Itulah ulasan tentang pengertian, fungsi dan tujuan CVP untuk Analisis Bisnis. Semoga bermanfaat.